Tren mukbang dan pengaruhnya terhadap industri kuliner

Food
0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

Mukbang, sebuah fenomena yang berasal dari Korea Selatan, telah menjadi tren global yang menarik banyak perhatian. Istilah “mukbang” berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Korea, yaitu “mukja” (makan) dan “bangsong” (siaran). Mukbang pertama kali populer di Korea Selatan pada akhir 2000-an dan berkembang pesat seiring dengan kemajuan platform streaming seperti YouTube, Twitch, dan TikTok. Dalam konten mukbang, seseorang merekam dirinya makan dalam porsi besar sambil berinteraksi dengan audiens. Tren mukbang dan pengaruhnya terhadap industri kuliner ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap industri kuliner di berbagai belahan dunia.

1. Sejarah dan Perkembangan Mukbang

Mukbang pertama kali muncul di Korea Selatan melalui platform AfreecaTV. Para streamer, yang dikenal sebagai BJ (Broadcast Jockey), mulai menyiarkan diri mereka makan berbagai jenis makanan dengan porsi besar. Mukbang dengan cepat menarik perhatian karena memberikan pengalaman yang unik bagi penonton, terutama mereka yang mencari hiburan atau menemani waktu makan mereka sendiri.

Seiring berjalannya waktu, mukbang menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia. Para kreator konten mulai mengeksplorasi berbagai format mukbang, seperti mukbang ASMR (di mana suara makan diperbesar), mukbang ekstrem (makan makanan pedas atau dalam jumlah yang sangat besar), dan mukbang tematik (mencoba makanan khas dari berbagai daerah atau restoran viral).

2. Pengaruh Mukbang terhadap Industri Kuliner

Mukbang tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap industri kuliner. Berikut beberapa pengaruh utama mukbang dalam dunia kuliner:

  • Peningkatan Popularitas Makanan: Banyak makanan yang menjadi viral setelah ditampilkan dalam video mukbang. Contohnya adalah ramen pedas Korea (Samyang), ayam goreng ala Korea, dan berbagai street food dari Thailand dan Jepang. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap makanan-makanan tersebut di berbagai negara.
  • Strategi Pemasaran Restoran: Restoran dan merek makanan mulai bekerja sama dengan influencer mukbang untuk mempromosikan produk mereka. Video mukbang menjadi alat pemasaran yang efektif karena menampilkan reaksi asli terhadap makanan yang dikonsumsi.
  • Tren Makanan Baru: Mukbang juga mendorong inovasi dalam industri kuliner. Banyak restoran dan produsen makanan berlomba-lomba menciptakan menu unik atau makanan dalam porsi besar untuk menarik perhatian para kreator konten mukbang.
  • Peningkatan Penjualan Layanan Pengiriman Makanan: Fenomena mukbang juga berkontribusi pada peningkatan layanan pesan-antar makanan. Penonton sering kali tertarik mencoba makanan yang mereka lihat di video, sehingga meningkatkan permintaan terhadap layanan pengiriman makanan.

3. Dampak Positif dan Negatif Mukbang

Mukbang memiliki berbagai dampak, baik positif maupun negatif, terhadap masyarakat dan industri kuliner.

Dampak Positif:

  • Hiburan dan Interaksi Sosial: Mukbang memberikan hiburan bagi banyak orang dan menjadi bentuk interaksi sosial bagi mereka yang merasa kesepian saat makan sendiri.
  • Meningkatkan Apresiasi terhadap Kuliner: Penonton dapat mengenal berbagai jenis makanan dari seluruh dunia dan mempelajari budaya kuliner yang berbeda.
  • Peluang Bisnis bagi Kreator Konten: Banyak kreator konten mukbang yang sukses dan menghasilkan pendapatan dari iklan, sponsor, dan donasi penonton.

Dampak Negatif:

  • Masalah Kesehatan: Mukbang yang menampilkan konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti obesitas dan gangguan pencernaan.
  • Penyebaran Kebiasaan Makan Tidak Sehat: Beberapa mukbang menampilkan makanan tinggi lemak, gula, dan garam, yang dapat mempengaruhi pola makan penonton.
  • Limbah Makanan: Beberapa kreator konten membuang sisa makanan setelah syuting, yang menimbulkan masalah limbah makanan.

4. Masa Depan Mukbang dan Industri Kuliner

Mukbang kemungkinan besar akan terus berkembang dengan berbagai inovasi baru. Beberapa tren yang dapat terjadi di masa depan meliputi:

  • Mukbang Sehat: Semakin banyak kreator yang mulai mengedukasi audiens tentang pola makan sehat dengan menampilkan mukbang berbasis makanan sehat.
  • Kolaborasi dengan Restoran dan Brand Makanan: Restoran akan semakin aktif bekerja sama dengan influencer mukbang untuk mempromosikan menu mereka.
  • Teknologi Interaktif: Penggunaan teknologi AR dan VR dapat menciptakan pengalaman mukbang yang lebih imersif bagi penonton.
  • Regulasi Konten: Beberapa negara mungkin mulai mengatur konten mukbang untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.

Kesimpulan

Mukbang bukan hanya sekadar tren hiburan, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap industri kuliner. Dari meningkatnya popularitas makanan tertentu hingga perubahan strategi pemasaran restoran, mukbang telah menjadi bagian penting dari ekosistem kuliner modern. Meski demikian, penting bagi kreator dan penonton untuk tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keberlanjutan dalam menikmati fenomena mukbang ini. Dengan pendekatan yang lebih seimbang, mukbang dapat terus menjadi fenomena menarik yang memberikan manfaat bagi banyak pihak dalam dunia kuliner.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Scroll top